Daily Archives: January 6, 2009

Hydraulic Pump


Pompa hidrolik adalah pompa tipe displacement dan dibedakan menurut konstruksi dan fungsinya.

Rating Pompa Hidrolik

Perpindahan pompa  adalah perpindahan perputaran  atau volume hantar pompa pada kecepatan tetap.

Rating tekanan

Tekanan tertera adalah tekanan tertinggi dimana pompa dapat beroperasi secara kontinyu berdasarkan umur pompa ditinjau dari sudut pandang desain.

Tekanan maksimum adalah tekanan maksimum dimana pompa dapat digunakan secara aman. Umur pada tekanan maksimum akan lebih singkat daripada umur pada tekanan tertera.

Umur pompa sering kali dinyatakan sebagai umur hidup pompa atau bila efisiensi volumetrik berkurang sebagai nilai  yang telah ditentukan (10%) dari nilai awlnya.

Rating Kecepatan

Kecepatan tertera  adalah kecepatan tertingi dimana pompa dapat dioperasikan secara terus menerus pada tekanan tertera berdasarkan pada umur pompa sebagai kriteria desain dasar.

Kecepatan maksimum adalah kecepatan dimana pompa dapat dioperasikan secara aman berdasarkan pada karakteristik priming dan kekuatan pompa sendiri.

Pompa Hidrolik:

1. pompa piston

Pompa piston (aksial dan radial)

piston aksial: bent axist dan swash plate, keduanya dibagi displacement tetap dan tidak tetap

Piston radial: exsentrik (internal dan eksternal) dan roller cam (rotasi silinder dan rotasi cam)

 2. Pompa Persneling (internal dan eksternal)

3. Pompa Baling (displacement tetap dan tidak tetap)

Kinerja Pompa Hidrolik

Efisiensi volumetrik  =( output aktual/output teoritis )X 100%

Efisiensi keseluruhan =(gaya dinamis fluida output pompa/gaya output prime mover)X100%

Gaya dinamis fluida output pompa (Kw)= (PxQa)/60

gaya output prime mover(Kw)= (2 (3.14)xTxN)/(0.0006)

Efisiensi mekanis = (eff keseluruhan/eff volumetrik)x100%